Seperti janjiku kemarin, hari ini aku mau share buku yang kubaca bulan Agustus kemarin. Kebetulan buku ini gave away dari klubsukabuku. Penulisnya Diba Resi Z yang sering kupanggil Uni.
Ok, langsung saja baca resensi ku di bawah ini 👇
Resensi Buku
Judul: aku DISLEKSIA
Penulis: Diba Tesi Zalziyati
Penerbit: ANDI Yogyakarta
Tahun : 2018
Jumlah: 180 halaman
"Panas di sekujur tubuhku. Aku tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guruku. Tepatnya aku tidak bisa mengikuti sisa pelajaran. Apa yang diucapkan oleh guruku bagaikan suara ombak. Ada suara tapi tak ada maknanya. Menurutku... "
Batin Diba, seorang disleksi ketika mendengarkan penjelasan gurunya di kelas.
Yap, dari judulnya kita sudah tahu bahwa buku ini menceritakan seorang disleksi. Namun siapa sangka ternyata buku ini merupakan kisah nyata penulis. Itu artinya penulis adalah seorang disleksi.
Disleksia sendiri sering diartikan gangguan memahami bahasa. Maka menjadi suatu yang sangat luar biasa ketika seorang disleksi mampu mewujudkan cita-citanya menjadi seorang penulis. Pasti penulis adalah seorang yang sangat kuat, tak kenal lelah berjuang untuk menggapai cita-citanya.
Ternyata benar, setelah saya baca buku ini, terasa sekali suasana penuh semangat dan perjuangan penulis "bersahabat" dengan disleksia.
Pada awalnya, masa kanak-kanak dan remaja, penulis memang merasa kesulitan terutama dalam berteman karena seringnya miss komunikasi. Namun beriring waktu, kedewasaan membuatnya bisa lebih menerima keadaan dan selalu ikhlas menerima disleksia sebagai bagian dari dirinya. Ditambah suport sang suami yang selalu setia mendampinginya, saat penulis merasa "jatuh" maka suami yang "membangunkannya".
Yang menarik dari buku ini adalah setiap kisah, penulis menggambarkan bagaimana dia "menemukan" Allah, yang akhirnya selalu menyerahkan segala urusan pada-Nya dan yakin bahwa Dia akan selalu memberi yang terbaik untuknya.
Terbukti dengan keberhasilannya memasuki perkuliahan jurusan psikologi dan saat ini bisa menulis buku.
Secara keseluruhan saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh semua orang terutama untuk keluarga yang salah satu anggotanya atau saudaranya seorang disleksi.