Tuesday, 24 August 2021

Resensi "Rumah Baru Vinka"



Bulan kemarin borong buku teenlit buat anak sulungku, salah satunya buku berwarna merah yang ada di tengah-tengah ini lho. Selamat membaca! 


Judul: Rumah Baru Vinka

Penulis: Ristee

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Cetakan ke: 21

Tahun: 2017

Dari judulnya saja kita bisa menebak kalau dalam novel ini ada tokoh Vinka yang akan jadi cerita utama, dan apa yang dimaksud dengan rumah Vinka? 

Ya, novel ini berkisah tentang Vinka yang sekolah di boarding school. Dan rumah baru yang dimaksud adalah asrama Balakosa, sekolah plus asrama pavorit dan elit. 

Pada awalnya Vinka tidak mau sekolah di Balakosa karena teman-teman satu band nya bersekolah di SMA yang berbeda. Uniknya sekolah ini membolehkan siswanya untuk pulang diakhir pekan dan masuk asrama lagi di hari seninnya. 

Hal ini yang membuat Vinka masih bisa latihan band dengan teman-temannya, walaupun berbeda sekolah. 

Disisi lain Vinka berkenalan dengan Alin, Naira, dan Kayla yang pada akhirnya jadi sahabat sejati. Meskipun pada awalnya dia tidak berharap memiliki teman di Balakosa, karena dia merasa cukup dengan teman-teman band nya. 

Beberapa peristiwa yang sering terjadi pada umumnya di asrama diceritakan di novel ini dengan bahasa dan gambaran yang ringan namun bisa membantu kita membayangkan peristiwa tersebut. Mulai dari perudungan, berurusan dengan wakil kepala sekolah, antri untuk mandi, antri untuk makan, memilih ekskul dan lain-lain. 

Vinka yang menjadi tokoh utama di novel ini memiliki karakter mandiri, cuek, dan sangat mencintai bandnya. Selain jadi ketua band, dia juga mahir membuat lagu. Hampir semua lagu yang dimainkan bandnya adalah ciptaannya. 

Namun tak disangka teman-teman bandnya mendepak Vinka dengan seenaknya. Hingga akhirnya Vinka membuat kelompok band baru di Balakosa. 

Banyak konflik yang disuguhkan di novel ini. Salah satunya adalah saat ada event lomba band antar sekolah. Di event tersebut grup band nya yang dulu, tampil membawakan lagu ciptaan Vinka, tapi salah satu personil nya mengatakan kalau lagu itu ciptaannya.

Novel ini sering membuat pembacanya menebak-nebak akhir dari setiap konflik yang terjadi, termasuk konflik pada event lomba band ini. Namun pada akhirnya konflik tersebut reda karena adanya persahabatan baru. 

Diakhir cerita Vinka membuat buku curhat yang kedepannya digunakan sebagai buku komunikasi antara dia dengan ketiga sahabat barunya. 

Secara keseluruhan, saya suka buku ini. Dan cukup rekomended buat dibaca anak-anak muda saat ini.

 🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Seperti apakah cerita lengkapnya? Dan seperti apa pula buku curhat yang dimaksud? Anda bisa langsung hunting bukunya. 🥰


33 comments:

  1. Wah, anak2 remaja pastinya seneng dgn cerita semacam ini.
    Konflik yg dihadirkan relatable dgn kehidupan anak/remaja jaman now ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups. Penulis sangat pintar memilih tema dan yang paling aku suka dari buku ini. Bahasanya ringan dan mengalir.

      Btw, makasih sudah berkunjung 🥰

      Delete
  2. Bukunya sederhana tapi cukup menghibur dengan kisah Vinka dan teman2nya. Semoga semakin banyak anak2 yang suka baca buku2 seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Yups, kalau tema ceritanya remaja, mudah2an jadi penyemangat untuk para remaja untuk suka baca dan berliterasi.

      Btw Terima kasih sudah berkunjung🥰

      Delete
  3. Related banget dengan keseharian ya ceritanya, bahasa dan gambaran yang ringan namun bisa membantu pembaca membayangkan peristiwa. Pasti menarik dibaca semua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, cocok sekali dibaca anak2 remaja yang hobby baca.

      Btw Terima kasih sudah berkunjung🥰

      Delete
  4. RUmah baru vinka ini untuk anak remaja ya. Seneng deh kalau ada buku bacaan bermutu untuk anak-anak kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, emak2 harus pandai memilihkan buku untuk anak2nya. Bahkan aku suka baca dulu sebelum dikasihin ke anak, yang gak baiknya aku sensor dulu 🤭

      Delete
  5. Vinka mgkin gambaran remaja masa kini ya mba. Sepertinya bagus nih utk dibaca. Ringan temanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya gambaran kisah anak remaja yang setiap tahun ya sama saja. Yang membedakan teknologi yang mereka pakai.


      Kalau di buku ini masih ramai menggunakan SMS dan twiter, belum ada WA, t****k atau aplikasi sosmed lainnya.

      Btw, Terima kasih sudah berkunjung🥰

      Delete
  6. Buku ini cocok di baca sama anak remaja, apalagi yang tinggal di pondok atau asrama. Meskipun tinggal di asrama masih bisa menekuni hobi yang dimiliki.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah, buku ini bisa jadi gambaran kehidupan asrama secara umum. Bisa juga memantapkan anak yang masih ragu untuk mondok/asrama .

      Delete
  7. Bucuuurrr ya Allah dulu saya sama teman-teman SMA juga pernah punya tuh buku curhat. Wkwk. Nostalgia pasti kalo baca buku ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru ya kita curhat sama temen2 di buku. Padahal ngobrol juga sering, tapi nulis di buku curhat beda rasanya.

      Delete
  8. Wah ngomongin buku novel remaja jadi ingat suka baca novel waktu remaja juga. Dulu suka baca karangan enid blyton juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah, benarkah? Btw buku enid blyton dicetak lagi gak ya? Soalnya belum sempat baca. Jadi penasaran aku.

      Oh ya, makasih mba udah mau berkunjung, salam hangat buat keluarga di rumah.

      Delete
  9. Kisah tinggal di asrama itu sangat asyik untuk dijadikan novel. Selamat siang, Mbak warni.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya mba, jadi pengen nyoba nulis tentang pondok pesantren.

      Terima kasih sudah berkunjung mba. 🥰

      Delete
  10. Novel teenlit, zaman SMP dulu jadi tertarik baca karena ada tugas bahasa indonesia. Hehe.

    Seru banget kalau mau baca karena berawal dari tema bacaan yang disukai

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, tugas b. Indonesia?
      Jadi ingat dulu waktu SMP disuruh buat kliping resensi buku-buku pujangga lama.

      Semangat mba! Terima kasih sudah berkunjung 🥰

      Delete
  11. Aku kadang suka juga mbak baca novel teenlit kayak gini walau sudah jadi emak-emak. Kayaknya pernah juga pinjam novel ini di ipusnas tapi nggak sempat dibaca. Ntar pinjam lagi ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, cari lagi bukunya🥰. Buat refresh, sesekali baca teenlit untuk meringankan beban fikiran emak emak kaya kita perlu juga ya.

      Btw, trima kasih sudah berkunjung.

      Delete
  12. Vinka kreatif sekali yaa..
    Pinter nge-band sekaligus jadi ace di bandnya karena pintar menarang lagu juga mengaransemennya.

    Jadi penyemangat untuk anak muda dalam menekuni hobinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, remaja kreatif dan berbakat.
      Patut dicontoh anak muda jan sekarang.

      Trima kasih sudah berkunjung mba. 🥰

      Delete
  13. Wah udah suka baca buku novel teenlit. Jadi ingat koleksi teenlit aku di rumah orangtua, belun berpindah ke rumahku sekarang.

    Anak masih hobi baca komik, oke juga nih idenya untuk memperkenalkN buju teenlit ke anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya anakku dulu juga awalnya komik majalah bobo, Lama-lama cerpen, dan sekarang mulai suka novel.

      Sedikit-sedikit berubah jenis buku yang disuka, sesuai dengan usianya🥰

      Terima kasih sudah berkunjung 🥰

      Delete
  14. Cocok nih buat kado untuk sepupu yang masih kuliah. Biasanya suka novel2 ringan begini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba, novel ini benar-benar cocok buat pembaca yang ingi baca cerita ringan-ringan saja. Buat refresing dari tugas-tugas kuliah juga bisa 🥰.

      Btw trima kasih sudah berkunjung

      Delete
  15. Masya Allah, jadi teringat masa remaja. Masa2 puncak semangat berkreasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masya Allah, mba pasti termasuk remaja yang aktif dan kreatif.

      Btw trima kasih sudah berkunjung🥰

      Delete
  16. Wah lama juga Saya nggak baca novel teenlit juga nih Mbak padahal seru nih enak kalau punya anak sudah beranjak remaja ya mbak bisa pinjem novelnya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebiasaan saya beli buku buat anak, harus aku baca dulu sebelum dikasih ke anak. Apa lagi sekarang anakku beranjak remaja, jadi ya gitu mba. Paksain baca di menjaga anak dari bacaan yang tidak baik.
      Btw Terima kasih sudah berkunjung 🥰🥰🥰

      Delete

Resensi "MAHARESA"

Hai Readers apa kabar? Kembali lagi dengan saya yang mau berbagi resensi buku yang dibaca bulan Juni ini.  Ada dua novel yang udah selesai a...