Ingin yang terbaik untuk anak...
Semua orang tua pasti ingin melakukan apapun yang terbaik untuk anak-anaknya, Begitupun aku....
Hari ini sepulang mengaji, anakku bercerita tanpa titik dan koma tentang kegiatan lomba di tempat mengajinya, dia bercerita kalau teman dan saudaranya mengikuti lomba yang diadakan di tempat mengajinya, bercerita ada yang menang lomba, bercerita ada yang dapat jadiah dan seterusnya. Namun sebagai seorang guru, yg pernah belajar sedikit ilmu psikologi, aku lihat mimik muka, cara bicara dan bahasa non verbal anakku yang menunjukkan jika dibalik semangatnya bercerita dia terlihat menutupi satu perasaan sedih, lalu tuk memastikan aku tanya.
"Lalu ceuceu ikut lomba apa?"
"Nggak ikut, ceuceu cuman nonton aja"
"Kenapa nggak ikut?"
"Da, nggak mau"
Selanjutnya ku coba sedikit memotivasi, "Lain kali kalau ada lomba, coba ikuti"
Namun jawabnya "Da, ceuceu mah nggak mau... jangan dipaksa donk". Kalimat penutup yang tak ku coba buka lagi....
Aku tau percis seperti apa anakku, dia sangat pandai bercerita, hanya saja dia pemalu. Butuh motivasi namun tak perlu memaksa.
Sayangnya di sekolahnya saat ini, potensi anakku kurang tergali. Kecerdasan bahasanya kurang di asah...
Aku sadar, aku harus berbuat sesuatu, agar kelak tak ada kata menyesal karena belum berusaha mengarahkan potensi anakku... Tapi bagaimana caranya?....
Ok... ku coba list rencana:
1. Cari sekolah terbaik tuk anak, nanti ditingkat selanjutnya.
2. Tanyakan pada anak kegiatan apa yang ia sukai.
3. Mengarahkan hobi anak, yang bisa jadi itu adalah potensinya.
4. Rutinkan ke toko buku atau perpustakaan, tuk mengasah kecerdasan berbahasanya.
5. Bismillah.... aku akan memulainya besok... insyaa allah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Resensi "MAHARESA"
Hai Readers apa kabar? Kembali lagi dengan saya yang mau berbagi resensi buku yang dibaca bulan Juni ini. Ada dua novel yang udah selesai a...
-
Hai Readers! ... Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat. Jika ada diantara Readers yang lagi sakit, semoga segera disembuhkan. Aamiin. ...
-
Beberapa hari terakhir ini media Televisi ramai mensosialisasikan "New Normal." Apa sebenarnya new normal itu? New normal ad...
-
Hai Readers apa kabar? Kembali lagi dengan saya yang mau berbagi resensi buku yang dibaca bulan Juni ini. Ada dua novel yang udah selesai a...
No comments:
Post a Comment