Thursday, 24 October 2019

Motivasi Belajar


Gairah Belajarnya Tumbuh Kembali

  
Anak yang unik, itulah yang  saya sematkan padanya. Sebut saja Feri namanya,  5 tahun usianya saat masuk SD , dia termasuk anak yang cerdas dengan IQ diatas rata-rata. Dia termasuk anak yang bersemangat dalam belajar, namun entah kenapa naluri saya berkata “Ada sedikit masalah yang disembunyikannya” saya melihat ada ketidak nyamanan dalam dirinya walaupun waktu itu saya belum tahu apa yang membuatnya tidak nyaman.
Orang bilang insting itu jangan dianggap angin lalu,  itulah yang saya dapatkan saat mengenal dan menjadi guru Feri. Feri yang diawal pembelajaran saya nilai sebagai anak yang sangat semangat dalam belajar dengan tingkat kemampuan komunikasi yang bagus, menginjak bulan ke 3 masa pembelajaran, dia mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar yang dia alami bukan kesulitan belajar akademik, tetapi kesulitan belajar sosialisasi, dia sulit untuk melakukan pertemanan, dia lebih senang berkomunikasi dengan gurunya ketimbang dengan teman-temannya.
Suatu hari Feri bercerita. “Bu Warni, tadi pagi Feri males dateng ke Sekolah loh. Feri malas belajar.” Saat itu saya tidak menanggapinya dengan serius, bahkan cenderung tidak memperhatikan, karena saat Feri bercerita, saya sedang disibukkan dengan acara pengumpulan tugas anak-anak.
Keesokan harinya Feri datang terlambat dengan diantar oleh kedua orang tuanya. Ibunya mengantarkan Feri sampai didepan pintu kelas, saya pun menyambutnya dengan senyuman dan mengajaknya masuk ke dalam kelas, anehnya Feri malah bersembunyi dibelakang ibunya. Hal ini membuat saya bertanya-tanya, mungkinkah insting saya kini menjadi kenyataan, benarkah ada masalah dalam diri Feri?
Saat itu ibu Feri langsung menceritakan bagaimana susah payahnya ia membawa Feri ke Sekolah. Dan saya bisa membayangkannya, setidaknya itu bisa dilihat dari penolakan Feri pada saya ketika saya mengajaknya masuk kedalam kelas.
Setelah mendengarkan cerita dari Ibu Feri, saya langsung mengajak Feri untuk menceritakan semuanya pada saya kenapa dia tidak mau sekolah? Setidaknya saya tahu kalau dia sangat senang menceritakan segala sesuatu pada gurunya.
Sekitar 10 menit “perjuangan” bujuk-membujuk dan rayu merayu Feri cukup menguras energi dan pikiran. Alhamdulillah, akhirnya Feri mau masuk kedalam kelas. Di kelas anak-anak yang lain sudah mulai belajar dengan guru patner saya. Ya inilah satu kelebihan lagi dari SD tempatku mengabdi ini, dimana kelas 1 dan kelas 2 memiliki guru kelas, 2 orang dengan istilah Manager Kelas. Sehingga saat ada anak yang bermasalah, bisa langsung ditangani tanpa meninggalkan proses pembelajaran yang harus diterima anak-anak lainnya.
Akhirnya Feri mau masuk kedalam kelas, sayapun cukup merasa bahagia. Tapi ternyata kebahagiaan itu tidak lama, dikelas Feri tidak mau melepas tasnya. Tempat duduk Feri ada di barisan pertama dekat meja guru, hari itu Feri benar-benar enggan untuk belajar, dia mau masuk kelas hanya untuk menceritakan alasan kenapa dia tidak mau belajar di sekolah hari ini, bukan untuk belajar. Karena itulah dia enggan melangkahkan kaki menuju tempat duduknya, dia hanya berdiri didepan pintu kelas.
Saya pun mengambil 2 kursi yang dihadap-hadapkan untuk kami duduki, saya menyuruh Feri duduk dan mencoba membuat komunikasi yang nyaman dengannya, dan selama mungkin sampai kedua orang tuanya tak segan meninggalkan Feri di sekolah.
Sekitar 15 menit saya memberikan pemahaman pada Feri jika sekolah itu penting, dan menayakan apa alasan dia tak mau bersekolah. Dan jawaban yang dia berikan hanya satu kata “MALAS.” Tertegun saya saat mendengar jawabanya, malas? Apakah hanya karena kata ini, anak secerdas Feri tidak mau sekolah?
Sepertinya bukan....

BERSAMBUNG....  


2 comments:

  1. Penasaran deh, apakah dia bosan?
    Karena masih terlalu dini buat sekolah?

    ReplyDelete
  2. Siap... insya Allah akan saya tulis kelanjutan ceritanya... minggu depan:)

    ReplyDelete

Resensi "MAHARESA"

Hai Readers apa kabar? Kembali lagi dengan saya yang mau berbagi resensi buku yang dibaca bulan Juni ini.  Ada dua novel yang udah selesai a...