Thursday, 4 June 2020

Kala Wanita Jadi Bunga Desa (part 3)


2. Saat Keraguan Tiba
Hidup adalah pilihan, dalam kehidupan kita senantiasa bertemu dengan dua atau lebih pilihan, maka kewajiban kita sebagai manusia adalah memilih satu diantaranya. Saat Bunga Desa sudah memasuki usia matang dalam kedewasaan, ia akan bertemu dengan dua pilihan, antara kukuh dengan kesendiriannya atau melepas kesendiriannya untuk memasuki kehidupan berumah tangga. Disaat seperti ini ia akan bertemu dengan perasaan keraguan yang sangat.
Tidak sedikit akhwat yang kesulitan menghadapi masa keraguan ini, disatu sisi ia ketakutan tidak bisa mempertahankan hijabnya –terutama hijab dihatinya- karena secara fitrah usianya memang sudah matang untuk berumah tangga. Disisi lain ia bertemu dengan berbagai kekhawatiran, seperti khawatir tidak bisa menjadi istri shalehah, khawatir salah melangkah dan kekhawatiran lainnya.
Disaat seperti ini, Sang Akhwat harus mencari orang (guru/ustadz) yang bisa membimbingnya berfikir, merenung, yang pada akhirnya ia bisa membuat keputusan yang terbaik sesuai dengan syari’ah dan di Ridhoi Allah SWT

3. Saat Keputusan itu Harus Dijalani
Masa-masa yang telah dilalui Sang Akhwat akan senantiasa menempa kedewasaannya, pada akhirnya ia akan memahami bahwa menikah adalah salah satu pilihan yang harus ia ambil, karena itu adalah sunah Rasul, yang harus disegerakan jika telah cukup usia dan menemukan calon pendamping hidupnya.
Suatu keputusan yang tidak mudah, harus melepas masa lajang, mengganti gelar Bunga Desa jadi Bunga Keluarga, menjadi seorang istri, menantu, dan menjadi ibu bagi anak-anaknya.
Lalu apa yang harus dilakukan saat kata” menikah” menjadi keputusan yang diambil?
a.      Dekatilah Allah
Hidup adalah perjalanan yang harus dilalui seluruh umat manusia sampai Allah tentukan akhir perjalanannya untuk kembali pada-Nya. Jika dalam hidup kita mersakan kepenatan, kesulitan, dan ketidak mudahan, yang membuat kita merasa lemah tidak berdaya, tidak tenang, dan tidak nyaman maka dekatilah Allah
Allah SWT berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram” (QS Ar-Ra’d:28)



No comments:

Post a Comment

Resensi "MAHARESA"

Hai Readers apa kabar? Kembali lagi dengan saya yang mau berbagi resensi buku yang dibaca bulan Juni ini.  Ada dua novel yang udah selesai a...