Monday, 22 June 2020
Resensi Bangga Menjadi Guru Literat
Entah sejak kapan aku hobby membaca. Yang jelas sejak kuliah mulai serius hunting buku. Setiap sabtu menghabiskan waktu di perpustakaan daerah.
Akhirnya aku punya mimpi menjadi penulis, dan punya target tulisanku dibuku kan. Tak banyak, hanya menargetkan 3 buah saja.
Tapi ternyata setelah berumah tangga, tak ada waktu untuk menulis. Waktu ku habis untuk kegiatan domestik Ibu Rumah Tangga. Apalagi tak berapa lama anak pertama lahir, lanjut ke dua dan seterusnya. (Anaknya berapa ya😅)
Namun hobby membaca ku terus berlanjut bahkan ku tularkan pada anak-anak. Sebulan sekali aku ajak ke toko buku, mereka memilih sendiri bukunya dan membawa ke rumah dan membacanya dengan riang.
Kembali pada mimpiku. Ingin menulis buku seakan terkubur oleh aktivitasku di rumah dan di sekolah sebagai guru BK.
Tahun 2019 dengan tidak sengaja, dapat kiriman via grup tentang tantangan menulis untuk guru. Saya merasa teringatkan kalau saya punya mimpi. Dan ku coba kirimkan naskah, ternyata naskah tulisanku di Terima dan lahirlah antologi pertamaku di bulan Agustus tahun 2019, selanjutnya lahir antologi ke 2, ke 3, dan ke 4.
Semua mengalir begitu saja. Seakan Allah memberi jalan menggapai mimpiku bahkan melebihi target. Alhamdulilah..
Berikut resensi buku antologi ke-2 ku, semoga bermanfaat
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Judul: Bangga Menjadi Guru Literat
Penulis : 67 Penulis, Pendidik dan Penggiat Literasi di Indonesia
Penerbit: Pustaka Media Guru
Cetakan: ke-1
Tahun : 2020
Jumlah halaman: 334+viii
Salah satu program pendidikan di Indonesia adalah gerakan literasi. Banyak hal yang bisa dilakukan para pendidik dalam geraka literasi ini. Mulai dari memasukkan program literasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sampai menulis buku.
67 guru di berbagai daerah yang ada di Indoniesia, berbagi pengalaman dan tips yang telah dilakukan dalam gerakan literasi terangkum dalam buku ini. 67 guru dengan bidang pendidikan yang berbeda, guru olah raga, guru IPS bahkan guru BK. Selain itu, guru dengan lintas tingkat sekolah yang berbeda pula, mulai dari guru PAUD sampai guru mahasiswa (dosen)
Buku yang menarik karena dari buku ini kita bisa belajar bahwa semua orang bisa berkiprah di bidang literasi. Termasuk para guru dengan segala kesibukannya, masih bisa berliterasi asalkan ada keinginan yang kuat.
Salah satu guru menceritakan yang pada awalnya "gaptek" justru dengan berkorelasi beliau jadi "melek teknologi" khususnya komputer, bahkan mendapatkan penghargaan dibidang literasi karena kiprahnya.
Ada juga guru yang berliterasi lewat akun facebooknya, dan ternyata disukai siswa-siswanya dan menjadi pemotivasi mereka mengikuti jejak guru panutannya.
Dan masih banyak lagi kisah inspiratif para guru yang berkarya di bidang koperasi diungkap di buku ini. Sehingga saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca semua orang yang mencintai bidang literasi , yang butuh semangat dalam menulis, bahkan bercita-cita jadi penulis.
Kekurangan buku ini adalah beberapa profile penulis tidak lengkap. Namun secara keseluruhan, buku ini layak dibaca semua orang.
Catatan: Ini buku antologi ku yang ke 2.
Yang berminat baca buku ini, bisa hubungi aku 🥰
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Resensi "MAHARESA"
Hai Readers apa kabar? Kembali lagi dengan saya yang mau berbagi resensi buku yang dibaca bulan Juni ini. Ada dua novel yang udah selesai a...
-
Hai Readers! ... Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat. Jika ada diantara Readers yang lagi sakit, semoga segera disembuhkan. Aamiin. ...
-
Beberapa hari terakhir ini media Televisi ramai mensosialisasikan "New Normal." Apa sebenarnya new normal itu? New normal ad...
-
Hai Readers apa kabar? Kembali lagi dengan saya yang mau berbagi resensi buku yang dibaca bulan Juni ini. Ada dua novel yang udah selesai a...
Guru Literat? Ini istilah baru buatku. Selama ini tahunya "literasi" Wah kudu buka KBBI nih *tutup muka
ReplyDeleteHehe... Literat tuh orang yang berkiprah di bidang literasi mungkin begitu sederhananya.
DeleteSelamat atas terbitnya antologi Bangga Menjadi Guru Literat. Isinya pasti inspiratif dan semoga bermanfaat ya, Mbak.
ReplyDeleteIya mba, membaca buku ini, Insya Allah termotivasi untuk selalu "menulis"
DeleteKeren mbak, semoga sukses selalu. Kisah tentang dunia pendidikan bagi saya sangatlah luar biasa. Banyak hikmah dan pengalaman batin yang luar biasa di dalamnya. Saya juga pernah menjadi seorang guru PAUD selama kurang lebih 5 tahun. Alhamdulillah, dengan bekal itu say juga mulai terjun di bidang literasi.
ReplyDeleteTerimakasih apresiasinya mba, sukses juga buat mba.
DeleteSemangat terus mba, semoga semakin semangat untuk melahirkan karya-karya lainnya. Good luck!
ReplyDeleteAamiin, Terima kasih apresiasi dan doanya mba.
Deletekeren, mbak. semoga semakin produktif yaa nulis bukunyaa
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih mba doa nya
DeleteKeren mbak sudah melahirkan karya. Nggak masalah ya walau ada kesibukan jadi IRT bisa juga kok menulis buku
ReplyDeleteIya, asal bisa membagi waktu.
DeleteTerima kasih mba Dina sudah berkunjung 🥰
Dunia guru selalu menarik untuk dikupas y Mbaaa
ReplyDeleteMasyaaAllah
Sy jd penasaran sm bukunya mbaa
Kalau penasaran, mba bisa langsung pesawat ke saya☺.
DeleteTerima kasih mba sudah berkunjung 🥰
Kalau penasaran, mba bisa langsung pesan ke saya 😊
DeleteTerima kasih mba sudah mampir, salam hangat buat keluarga di rumah 🥰
Lingkungan saya para guru nih. Dan daerah kami termasuk pelosok, jauh dari jangkauan literasi meskipun sekarang jaman modern. Buku ini kayanya bagus dijadikan hadiah buat mereka. Supaya nambah wawasan, pertemanan sekaligus siapa tahu bisa ikut membukukan pengalamannya juga
ReplyDeleteDari 67 penulis di buku ini, ada beberapa guru justru dinas di daerah pelosok lho mba. Aku juga salut pada beliau-beliau ini.
DeleteBetul mba bisa sekali buku ini jadi hadiah untuk para guru lainnya.
Jika berminat bisa hubungi nomor tadi☺
Terima kasih mba sudah berkunjung, salam hangat buat keluarga di rumah.
Keren mbaa.. Emang kalau hobi baca bisa dikembangkan pada kegiatan menulis nih. Aku pribadi masih minim buku bacaan yang sudah aku tuntaskan. Semoga mba bisa menerbitkan buku-buku yang lain ya. Salam kenal.
ReplyDeleteAamiin, terimakasih support nya mba. Salam kenal juga 🥰
DeleteMenarik sekali. Nampaknya saya sebagai pengajar juga harus mendalami dunia literasi ini.
ReplyDeleteWah mba gurunya juga ya. Salam kenal mba. Terimakasih sudah berkunjung 🥰
DeleteAh senangnya bisa buat buku antologi ya mbak...gimana ceritanya bisa ketemu sm penerbit ini? Cerita dong
ReplyDeleteAwalnya ada yang di share di grup WA MGBK untuk ikut tantangan menulis best practice yang diadakan mediaguru.com. Alhamdulillah naskah saya diterima dan jadilah antologi pertamaku tentang best practise pembelajaran dengan 66 guru seIndoneaia.
DeleteTernyata setelah terbit buku antologi 1, aku diajak bergabung lagi dgn antologi berikutnya dan berikutnya lagi.
Sehingga 3 antologi lahir di penerbit yang sama.
Yang ketiga berjudul "Doa terbaik untukmu ibu" Ini ditulis oleh 77 guru se Indonesia.
Begitu mba ceritanya.
Btw, Terima kasih sudah berkunjung mba 🥰
Luar biasa nih mba semangat menulismu. Meskipun sibuk dengan urusan domestik maupun pekerjaan di sekolah, tetap diusahakan menulis secara rutin ya mba. Salut.
ReplyDeleteDalam rangka menyalurkan hobby😁. Meski masih terus belajar mba.
DeleteTerima kasih mba sudah berkunjung🥰
Wah selamat ya mbak sudah menelurkan buku antologi kedua. Semoga semakin menebarkan manfaat lebih luas. Sekarang semakin banyak para guru menulis buku, kereen. Semoga tidak berhenti sampai di sini, yuk bikin buku solo... :)
ReplyDeleteTerima kasih mba
Delete