Maaf baru kali ini bisa melanjutkan tulisanku yang sempat terpotong tanggal 15 Juni lalu.
Ok, kemarin aku sudah cerita gimana awalnya aku memutuskan untuk mengambil jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (saat ini berubah dengan nama jurusan Bimbingan Konseling Islam) di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung (sekarang bernama UIN Bandung)
Maka mulailah aku kuliah di BPI/BKI tahun 2002 langsung di semester 3, karena mata kuliah semester satu dan dua sebagian besar sudah aku dapatkan ketika kuliah di jurusan Tafsir Hadits dulu, matakuliahnhya termasuk MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum). Jadi aku bisa lampirkan transkrip nilai MKDU selama kuliah di Jurusan Tafsir Hadits.
Ini bisa jadi catatan buat readers yang mau pindah jurusan. Kalau masih ada dalam satu universitas yang sama, meskipun beda fakultas, mata kuliah tidak perlu diambil semua jika sudah didapatkan "nilainya" saat di jurusan sebelumnya.
Selama 3 tahun kuliah di BPI bukan hal yang mudah, setiap semester ku usahakan mengambil mata kuliah full 24 SKS untuk mengejar ketertinggalan, sementara teman sekelas biasanya mengambil 20 sampai 22 SKS tiap semesternya.
Untuk jadwal belajar bisa diatur, jika ada kelas yang bentrok dengan jadwal kuliah reguler, aku akan mencari mata kuliah yang sama di jurusan lain yang dosen nya sama meski harus lintas jurusan. Kadang aku masuk ke jurusan KPI, kadang ke MD, pokonya asal dosen nya sama.
Yang repot itu kalau lagi ujian. Jika jadwal mata kuliah bentrok, pelaksanaan ujian ada pada waktu yang sama.
Sehingga beberapa kali aku mengikuti ujian A di gedung X dalam waktu setengah jam harus selesai dan menyerahkan Lembar Jawaban ke pengawas. Trus langsung berlari ke gedung Z untuk mengikuti ujian mata kuliah B. Yang terasa berat itu karena jarak antara gedung X dan Z tidak dekat, kelas tempat ujian nya pun ada di lantai 2.
Kebayang kan? gimana rempongnya. Dan kalau sudah selesai ujian, langsung kena penyakit 5L (Lemah Letih Lesu Leuleus dan Lunglai)😵😵😵
Sementara bonus yang Allah berikan sebelum kelulusan itu, nilai matakuliahku selama 2 semester sangat baik sehingga mendapat beasiswa dari salah satu "sponsor beasiswa," di semester 5 sampai selesai kuliah. Alhamdulillah...
Cerita tentang beasiswa dan biaya kuliahku, seorang anak bungsu Pensiunan PNS nanti aku tulis lain waktu Ok! 😉
Oh, ya... Readers
Untuk bimbingan skripsi, kita akan diberi dua dosen pembimbing. Satu dosen pembimbing akademik kita. Satu lagi dosen yang ditentukan fakultas.
Alhamdulillah tepat di tahun 2005 aku bisa menyelesaikan skripsiku dengan judul Bimbingan Konseling Keagamaan dalam Mentoring sebagai Upaya Kaderisasi Da'i (Penelitian pada mentoring di LDM IAIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Seperti itulah kisahku saat terjebak di jurusan yang pada awalnya tak pernah aku bayangkan sedikitpun dialam pikiran, akhirnya mengantarkanku menjadi seorang guru BK, dan diangkat menjadi PNS ditahun 2009.
Tapi siapa sangka kalau sebelum aku berprofesi sesuai latar belakang S1 ku, aku pernah menjadi guru TK, guru les privat, bahkan menjadi guru SD.
Mau tahu bagaimana caranya kubisa jadi guru BK dan PNS? Readers bisa baca ditulisan "Ibu Berbagi" ku yang lainnya di blog ini.
Sampai di sini dulu ya, jam dindingku sudah menunjukkan jam 23.45 malam. Selamat Bocan, jangan lupa berdo'a dulu ya...
Halo mba warni, saya nunu amir dari IIDN. Ngobrol2 tentang blog dan seo bisa add fb saya saja atau ig dan bs DM-an
ReplyDeleteig @nunu.amir
Wah... Senangnya dikunjungi mba Nunu.🤗
DeleteSiap... Saya add FB nya.
Terima kasih mba sudah berkunjung.
Wah... Senangnya dikunjungi mba Nunu.🤗
ReplyDeleteSiap... Saya add FB nya.
Terima kasih mba sudah berkunjung.